Sehingga detik dan waktu ini,
Mungkin hanya Tuhan yang
tahu,
Betapa
kau masih ada dan akan selalu ada
Dalam tiap hembusan nafas dan denyut nadi aku
Kerna
sungguh aku mencintai kau
Tulus sejak dari pertama kali kita bertentang mata.
Andai kau tahu
Apa yang paling aku mahukan
Apa yang selalu aku impikan
Apa yang paling aku mahukan
Apa yang selalu aku impikan
Mungkin kau tidak akan
berlalu seperti itu
Menghancurkan tiap mimpi dan
harapan
Meranapkan tiap rasa dan
khayalan.
Dan untuk apa yang telah terjadi
Aku berharap moga kau lebih
bahagia
Aku berdoa agar kau selalu
tertawa
Kerna melihat kau bahagia sudah cukup beri aku tenang
rasa
Kerna mendengar kau tertawa sudah beri aku tenang jiwa.
~artibsha~
pesanantanpasuara
15Julai2015